Senin, 07 Mei 2012

Nutrisi yang di butuhkan tubuh

Arti diet adalah pengaturan pola makan dan asupan nutrisi. Kunci sukses diet adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dengan tepat berdasarkan kebutuhan kalori harian. Kebutuhan kalori harian rata-rata orang dewasa sebesar 2000 kalori per hari. Pengaturan kalori dan komposisi nutrisi dapat membantu Anda mempertahankan pola hidup sehat dan berat badan ideal. Apa saja yang dibutuhkan tubuh?
Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy utama tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi menghasilkan energy sebesar 4 kalori. Angka kebutuhan Gizi untuk karbohidrat 300 gram per hari, atau 1200 kalori. Komposisi konsumsi karbohidrat yang ideal adalah 45 – 60% dari total kalori harian. Menu makanan orang Asia termasuk orang Indonesia, umumnya tinggi karbohidrat, sekitar 70-80% total kalori harian. Karbohidrat berlebihan akan diubah dan disimpan menjadi lemak. Dalam memilih karbohidrat, perhatikan. Indeks Glikemik (IG) yaitu angka yang menunjukkan potensi suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat dengan IG tinggi seperti roti, jagung, dan kentang cepat meningkatkan gula darah sebaiknya dibatasi. Karbohidrat dengan IG rendah seperti kacang-kacangan, nasi merah, dan gandum meningkatkan gula darah perlahan dan memberikan rasa kenyang lebih lama hingga mencegah asupan kalori berlebihan.
Protein
Protein adalah komponen terbesar dari tubuh manusia setelah air. Beratnya 1/6 dari berat tubuh manusia. Protein diperlukan sebagai sumber energi, pertumbuhan, proses regenerasi sel, penyembuhan luka, menjaga kesehatan tubuh dengan memproduksi antibodi, hemoglobin, dan mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh.
  • Satu gram protein setara dengan 4 kalori.
  • Secara umum kebutuhan protein harian orang dewasa adalah 1 gram/kg berat badan.
  • Kekurangan protein berakibat gangguan pertumbuhan, berkurangnya kepadatan tulang bahkan kerontokan rambut.
  • Sumber protein: hewani (daging sapi, ayam, ikan telur, dan susu) dan protein nabati (kacang-kacangan seperti kedelai, kacang polong, kacang merah).
Protein hewani adalah sumber protein yang memberikan asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Untuk memperoleh manfaat protein, perhatikan cara memasaknya. Panggang (grilling) dan kukus (steam) adalah cara terbaik untuk protein hewani. Tumis (panfry), gunakan minyak zaitun yang baik bagi jantung. Hindari memasak cara deep fry karena menggunakan banyak minyak dan suhu tinggi.
Lemak
Lemak diperlukan sebagai cadangan energy dan pelindung organ tubuh. Satu gram lemak menghasilkan 9 kalori. Angka Kebutuhan Gizi harian untuk lemak sebesar 62 gram, sekitar 20-30% dari total kebutuhan kalori harian. Lemak juga membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, suhu tubuh, metabolisme sel tubuh, dan membantu melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Ada dua jenis sumber lemak, yaitu sumber lemak “baik” dan lemak “jahat”:
Lemak “Baik”
Lemak tidak jenuh (unsaturated fat), baik tunggal maupun ganda seperti asam lemak Omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung koroner. Lemak “baik” bisa diperoleh dari olive oil, canola oil, minyak sayur, kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, kenari, alpukat. Sedangkan asam lemak Omega-3 banyak terdapat di ikan salmon dan mackerel.
Lemak “Jahat”
Lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat) jika dikonsumsi berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL meningkat. Lemak jenuh terdapat pada hewani seperti daging, jerohan, sedangkan lemak trans terdapat pada minyak sayur yang dihidrogenasi, margarin, serta makanan yang digoreng.
Berdasarkan rekomendasi dari U.S. Department of Agriculture (USDA) dan the Department of Health and Human Services (HHS), asupan lemak tidak boleh melebihi 35% dari total kalori harian Anda. Yang juga harus diingat, konsumsi lemak ini sebaiknya berasal dari lemak tidak jenuh tunggal dan ganda. Pilihlah lebih banyak makanan mengandung lemak tidak jenuh dengan cara:
  • Ganti mentega dengan olive oil
  • Gunakan olive oil saat membuat salad dan canola oil saat memanggang.
  • Ganti snack favorit dengan segenggam penuh kacang sebagai camilan.
  • Kurangi daging. Ganti dengan ikan salmon yang kaya omega-3.
Vitamin & Mineral
Vitamin dan mineral diperlukan setiap hari untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi serta proses berpikir. Disarankan mengonsumsi 5–9 porsi buah dan sayur setiap hari. Satu porsi buah dan sayur setara dengan 40 kalori. Buah dan sayur juga memberikan serat dan fitonutrisi untuk kesehatan optimal.
Serat
Mencukupi kebutuhan serat pangan (dietary fiber) setiap hari adalah cara mudah untuk hidup sehat. Fungsi serat antara lain:
  • Membuat sisa makanan yang tidak terserap cepat keluar dari usus, sehingga mengurangi penyerapan racun yang ada di sisa makanan.
  • Memperlancar buang air besar sehingga mencegah konstipasi dan penyakit wasir.
  • Wanita yang mengonsumsi sedikitnya 25 gram serat per hari, memiliki risiko 40% lebih rendah akan serangan jantung.
  • Membantu menjaga berat badan ideal. Serat menghambat proses penyerapan lemak dan menciptakan rasa kenyang lebih cepat.
  • Mencegah risiko diabetes. Penderita diabetes tipe 2 dapat memperbaiki tingkat gula darah dan kolesterol melalui penerapan pola makan tinggi serat. Penuhi kebutuhan serat harian Anda dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan serealia. Buah yang berserat tinggi antara lain: jeruk, sirsak, apel, dan pepaya. Sedangkan sayuran: kacang panjang, buncis, tauge, brokoli, wortel, tomat, dan kangkung mengandung 2-5 gram serat per 100 gram. Kacangkacangan dan serealia mengandung 4-10 gram serat per 100 gram.

Rabu, 14 Maret 2012

NEGARA JEPANG

NAGOYA AREA CODE

The area code for Nagoya is 52.  The international dialing code for Japan is 81.  Therefore if you’re overseas and need to call somebody in Nagoya, Japan, you should dial (81)52+Nagoya Telephone Number.
“0120″ is the area code for Japan’s Toll Free Number.  Similar to US 1-800 Toll Free number.
                                                            NAGOYA AIRPORT 
Located roughly halfway between Tokyo and Osaka on the main island of Honshu, Nagoya’s construction was completed for the military towards the end of the war in pacific and in thos days had a 4,900ft (1,500m) runway. The United States occupied Japan after its surrender in August 1945, and all non-approved flying was banned in the country. It was not until five years later, in 1951, that commercial flying was allowed to recommence. The following year, newly-formed JAL Japan Air Lines (nowJapan Airlines) inaugurated the airport’s first commercial service providing a Tokyo-Nagoya-Osaka schedule. However there wasn’t even a dedicated passenger terminal – that materialized, as a temporary structure, the following year. In 1954 the forerunner of today’s All Nippon Airways assumed responsibility for domestic services and took over the route linking the city with the capital. 

In 1957 the Nagoya Airport Terminal Building Company (NATB) was founded to operate and manage the newly-constructed passenger terminal – only the second of its kind in Japan after that at Tokyo-Haneda. The following year the runway was extended to 9,000ft (2,740m) so that it could better serve the developing scheduled passenger services, and in 1960 the airport was finally opened officially. 

A new dedicated domestic air terminal was in operation by 1964, but its opening coincided with the inauguration of the Shinkansen Super Express railway line, well known for its bullet trains. With Nagoya now linked to Tokyo over 230 miles (366km) away in less then two hours, the rail service caused a significant decline in the number of passengers flying between the two cities. Partly in response to the competition now provided by the efficient nationwide rail network, All Nippon spent the next few years gradually expanding its domestic network from Nagoya to include cities on all Japan’s major islands among them Fukuoka (on the island of Kyushu), Sapporo (on Hokkaido) and Okinawa.
 This effectively established the airport as a hub in the center of Japan. 


The first international scheduled service began in 1966 when JAL and Cathay Pacific inaugurated flights via Fukuoka to Taipei (Taiwan) and onward to Hong Kong. A new International Terminal was opened the following year, but it was not until 1974 that passenger numbers broke through the one million mark for the first time, and by 1990 over 5 million passengersa year were being handled. 

In 1966 under its Seventh Five-Year Airport Plan, the Japanese Government announced its intention to build a new airport forNagoya City. This was to be on land reclaimed from the sea in the adjacent Ise-way (bay), the intention being for all scheduled passenger services to be transferred to the new airport when it opened. By 1997 passenger numbers at Nagoya exceeded 10 million, a third of these international travelers. 

Visit Nagoya today and it is easy to see why the government authorities have sanctioned the building of another airport. The city is Japan’s fourth largest – the airport serves a region inhabited by 20 million people and generates a gross domestic product of Yen 82 trillion ($677 million). The city is home to some of the country’s leading corporations and high-tech companies, including the automotive industry. Such has been the development of this manufacturing base at the hearth of Japan that the city’s spread has enveloped the airport which now gives it a truly ‘downtown’ location, as it is only 6 miles (10km) from the center. This economic growth impacted directly on the airport’s fortunes and business was indeed booming… then came the recession in Japan during the 1990s and the decline of Asia’s ‘tiger economies’ from 1997, and airline traffic suffered accordingly. Nowadays, passenger numbers continue to hover around the 10 million mark, putting the airport on a par with Berlin and Helsinki in Europe, and New Orleans and Raleigh-Durham in the USA. 
Read more about Nagoya airport. 
                                                   UNIVERSITY NAGOYA
 Nagoya University (?????, Nagoya daigaku?), abbreviated to Meidai   (???) , is a Japanese national university headquartered in Chikusa-ku,   Nagoya, and is considered as one of the most prestigious universities in   Japan. The Academic Ranking of World Universities (ARWU) 2009 ranks   Nagoya University as fourth in Japan. The 2009 THE-QS World University   Rankings (From 2010 two separate rankings will be produced by the Times   Higher Education World University Rankings and the QS World University   Rankings) ranks Nagoya University as fifth in Japan. The 2010 QS Asian   University Rankings rated Nagoya number ten in Asia and number five in   Japan  , while the QS World University Rankings[5] for 2010 ranked   Nagoya 91st in the world.
  
  Nagoya University traces its roots back to 1871 when it was a temporary   medical school. In 1939 it became Nagoya Imperial University. In 1947 it   was renamed Nagoya University. In 2004 it became a National University   Corporation.
  
  The ideal written in the Nagoya University Academic Charter is to   encourage the intelligentsia with courage by providing an education   which respects independent thought.
  
  While the majority of its students come from T?kai region, Nagoya University has a good portion of students from all over Japan.
  
  It also receives many students from abroad. Currently there are over   1300 foreign students (150 undergraduate) from 78 countries studying in   the various faculties of Nagoya University. The majority of them are   from China (47%, as of May 1, 2009) and Korea (9.5%). Among other   countries, Taiwan, Indonesia, Viet Nam, Malaysia, Cambodia and   Uzbekistan are represented by more than 30 students. The United States   and Brazil with 16 students each are the most represented non-Asian   countries.
  
  Notable alumni and affiliates include four Nobel Prize winners. Dr.   Ry?ji Noyori, one of the 2001 Nobel Prize in Chemistry winners spent   most of his academic career researching and teaching at the university.
  
  Reiji Okazaki (????) , discoverer of the Okazaki fragments, graduated from Nagoya and was a professor at the university.
  
  Yoshinori Kidani, discoverer of the cancer drug oxaliplatin 

Selasa, 13 Maret 2012

SISWA SMP NEGERI 10 PAREPARE TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS IX.3

Inilah siswa siswi SMP NEGERI 10 PAREPARE
KELAS IX.3 
SRI NENGSIH : Pintar dan baik, dia selalu bermimpi ke francis dan ini dia cwek yg takut baget masuk neraka hahahaa... dia lucu jika di ajak jalan dan paling hobby cermin hahahaa...
SITI HARDIYANTI TRIANA : he is very clever in English language classes and she never won arace that represents the city of Parepare ...
hmmmmk which one is rich he does not want the bother if the state is busy and cranky
NURHALISHA : Dia siswa yang lucu dan suka berbagi cerita, dia juga salah satu di kelas yg pintar b.inggris dan hobbynya maen game dan kadang jail dan dia tuhc baik jika kita butuh dgannya  dia pling suka lagu-lagu korea :)
ANDI.RISMAYANA : orangnya pedee amat dan cerewet di kelas tpi imut wkwkwk... dan kadang mati kutu ketika tak tahu mau k mna lgii, impianya ingin ke negara JEPANG dan hobby TAEKWONDO Hahaha... di kelas dialah yang bawel dan kadang ngeledek guru @#%$$ xixixii 
RESKI WULANDARI : Orangnya agak cuek dan pediam di kelas... dia mmpunyai suara yg unik dan mmbuat kadang kita tertawa ketika dia berbicara, cita" dia polwan !! so kadang dia bawel juga hahahaa :D
NURQALBY SHELMA : dia orangnya selalu riang dan tak mudah ptus asa dia pling hebat di plajaran biologi dan matematika cita"nya DOKTER katany dia igin merawat orang yang skit dan mmbantu orank skit yang tak mampu :D berjuanglah
JANNATUZUROH USLIFA : ini dia orang jawa dan baik tpi kadang dia milih-milih dia paling hobby dengar lagu... dan curhat. dia selalu tertarik kapada cwok dri wajahnya tpii dia one heart

MUSDALIFAH : dia kuat bget menghafal materi dan dia baik tpi kadang iseng hahahaa :D dan dia paling idola sma steven wiliam :)
FARAHMITA ARIFIN : dia paling centil di klas tpi dia unik pling hobby ngerjain orang dia baik dia selalu ada jka kta butuh tpi kadang menjengkelkan :)
NILAWATI NUR : dia agak pendiam dan cuek kpada orang tpi dia baik dan dia termasuk orang pintar dan dia paling ngefans sma boy band sm*sh
FITRIA IBRAHIM : dia baik dan pling hobby curhat sma shabat, dia seru di ajak jlan tpi kdang resek :(  dan dia paling suka ngerjain orang dan ngejek guru :)
RISKA WANTI : dia 0rangnya baik tpi lebay dan jika dia takut dia memukul atw bertdak kasar sma kita tpii orang seruu !!

NURCAHAYANI : Ini dia orang cantik dan berambut sosil, dia kalo di caci maki ama tman dia diam tpi bkan brti dia pendiam... dia pintar menggambar di kelas 
RESKY DAHLAN : dia sok imut tpi dia baik, dia juga pintar di seni gambar, smua gambbarnya keren dan cantik... kadang ada teman yang ingin di gambarkan denganya !!
SRI RAMADHANI : dia paling cuek jika ada masalah klo bkan urusanya dan dia juga milih-milih tpi dia tidak sombong, dia ramah 
SITI RAHAYU : dia agak tomboy dan kadang jadi kalem hahahaa...  ini tmanku pling aneh tpi baik dia keras kepala wkwkwk... tpi dia seru di ajak ngomong 
ANDI.MUTMAINNAH LESTARI : Ini dia cwek pke jilbab di klas tpi sikapnya aneh dia termasuk orang males di kelas tpi dia baik di ajak bcara !!
MUH.IBNU AMALI : dia cwok pintar di klas tpi kadang dia mnjengkelkan, dia asik di ajak sering dan orangny lumayan caem
SUHAIR : Ini dia cwok cool yang dlu pemalu tpi skarang pede abis dan dia engga suka cwek centil wkwkwk... cwok ini sagat narsis di kelas 
RYAN JAKA : dia slah satu cwok yg suka isengin cwek tpii bnyak cwek dia keren dan cokka hahahaa... dia kdang baik kdang juga jahat !!
HARDIANSYAH : Ini dia perusak di kelas hahahaa.... tpi dia baik di ajak ngobrol tpii kdang resek 
ANDI.BASO SYAM JAYA RENALDY : Ini dia cwok yg pling resek di klas, dia sagat menjengkelkan tpi dia cerewet dan engga mau ngalah ama cwek :p
APRIZAL REZKY : Dia cwok kdang resek kadang baik baget dan dia cwok pintar di kelas dia pling hobby ngerjain orang 
BAGUS AGUNG PROKOSO : Dia cwok pemalu di klas dan agak pemalas dan dia sllu mau di blang orng hebat tpi nyatanya engga, dia juga hobby TAEKWONDO
RYAN AKBAR PAHALA : ini dia cwok caem tpi dia sering skitin hati cwek tpi di seru di ajak sering cuma pkirannya terlalu dewasa bget...
FIKRIANSYAH : Ini dia cwok yg aneh d klas dan mmpunyai suara unik tpii dia baik bget :)

MUH.AKBAR ALI : dia cwok narsis dan pedee amat dan suka ganggu cwek. di pemalas bget tpi baik
RIJAL POLANDUK : ini dia otaknya dewasa bget trus dia pling males d kelas kerjanya hanya menghayal wkwkwkk... !!

Jumat, 17 Februari 2012

SEKILAS SEJARAH TAE KWON-DO


Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do  = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.

Pada tanggal 17 – 18 September 1984 sebagai Ketua umum Munas :
Ke – I : 1984 – 1988 Bapak Letjen TNI AD (Purn.) Sarwo Eddie Wibowo 
Ke – II  : 1988 – 1933 Bapak Letjen TNI AD (Purn.) Soeweno
Ke – III : 1993 – 1997 Bapak Letjen TNI Harsudiyono Hartas
Ke – IV  : 1997 – 2001 Bapak Letjen TNI Mar Suharto
  2001 – 2006
Ke – V  : 2006 – 2010Bapak Letjen TNI Erwin Sudjono

Tae Kwon-do sebagai cabang olah raga resmi di arena PON Ke XI tahun 1985 diselenggarakan di Jakarta
Tae kwon-do dipertandingkan di olimpiade tahun 1992 di Barcelona Spanyol sifatnya ekchibisi dan resminya sendiri pertama kalinya pada olimpiade di Atlanta AS tahun 1996.
Indonesia turut ambil bagian dalam pertandingan eksebisi, dan membawa pulang 4 buah medali, 3 perak, 1 perunggu.
<!--[if !supportLists]-->¨ <!--[endif]-->Medali perak disumbangkan 1) Susilowati, 2) Rahmi Kurnia, 3) Dire Richard
<!--[if !supportLists]-->¨ <!--[endif]-->Medali perunggu disumbangkan 1) Yefi Triaji

Senin, 13 Februari 2012

Biografiku

Nama : ANDI.RISMAYANA
Nick : RISMA or AMHEL
Ttl : 09 oktober 1996
Alamat : parepare
Nama orang tua :
Ayah : H.Andi.buspadi unde
Ibu : Rahma
band favo : ungu band
warna kesukaan : biru dan putih
makanan favo : capcai goreng
hobby : TAEKWONDO dan MAIN BASKETball
aktifitas : join ke sana ke mari tapi ada waktunya
prinsip : " Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Jumat, 10 Februari 2012

contoh KIR

PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA


Tugas Paper
Di ajukan untuk memenuhi tugas pengembangan diri untuk semester 1 kelas IX.3
Di susun oleh :
NAMA : ANDI.RISMAYANA
KELAS : IX.3
NIS : 09071
DI BIMBING OLEH : ABD.KHALIK HAMBANI, S.PD
Kata pengantar
         
       Segala puji bagi allah pemilik sekalian alam, pengatur dan penjaga langit dan bumi, pengatur segala urusan mahluk semuanya.
 Selawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjugan kita Nabi Besar Muhammad saw. Beserta keluarga dan para shabatnya serta pengikutnya yang selalu berjalan di atas jalan yang lurus yang di ridai Allah swt.
      Puji syukur kepada Allah yang telah memberikan taufik,hidayah,inayah,rahmat,iman,islam, serta kesempatan sehingga saya mampu menyusun paper ini.
 Paper ini di susun sebagai salah satu tugas pengembangan diri untuk SMP 10 Parepare kelas IX.3 yang mengacu pada semester v
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yaitu ABD KHALIK HAMBANI, S.PD atas kesembarangnya membimbing kami dalam proses pembelajaran.
 Akhirnya “TIADA GADING TAK RETAK” saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari teman-teman,bapak/ibu guru.



(i)
Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................................................ i
Daftar isi................................................................................................................................... ii
Bab 1 pendahuluan.................................................................................................................. 01
Bab 2













(ii)
Bab 1
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
 Manusia wajib berusaha untuk mengembangkan potensi yang di milikinya. Potensi yang akan berkembang dengan baik akan berguna dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengembagan potensi yang di miliki itu bisa di lakukan seadanya, tetapi bisa juga di lakukan dengan seoptimal mungkin atau sehebat-hebatnya. Manusia yang mampu mengembangkan potensinya secara benar sehingga bisa mencapai sesuatu yang bermutu tinggi yang di capai manusia di sebut prestasi. Keberhasilan adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi. Keberhasilan ini tentunya tidak pada ruang lingkup yang sempit, tidak selalu posisi teratas atau number one, melainkan melalui proses pengenalan diri sehingga mengetahui serta menyadari kelebihan dan kelemahan. Setelah itu memanfaatkan kelebihan yang masih terpendam yang berupa potensi menjadi perilaku yang aktual. Hal ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kekuatan internal yang luar biasa dan tidak semua orang bisa melakukannya. Orang-orang terkenal, yang berprestasi pada bidangnya ternyata tidak semuanya berpendidikan tinggi. Melainkan melalui proses pengenalan diri yang baik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Albert Einstein, ternyata tidak mengenyam pendidikan. Namun berhasil menemukan apa itu quantum.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau
(1)
dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal : melukis, berolahraga, irama music, cepat menghitung, puisi, pemimpin, menyesuaikan diri, tampil menawan
Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab, karena masing-masing peristiwa menampilkan “tokoh” yang memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Mengapa demikian ?
Pada hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Tentu sangat membanggakan jika kita dapat berprestasi seperti orang-orang berprestasi yang telah melakukannya, antara lain Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ikhsan Juara Indonesia Idol 2006, Usman Hasan Saputra, Hermawan Kertajaya, atau Ir Ciputra, serta masih banyak lagi yang dapat dilihat dan disaksikan sendiri. Semuanya berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Ada yang olah raga, seni, budaya, maupun ilmu pengetahuan serta enterpreneur (wiraswasta). Mengapa mereka dapat berprestasi di bidangnya, dan mengapa kita tidak atau belum mampu berprestasi seperti mereka ?
Coba kamu perhatikan beberapa pengertian prestasi berikut :
1.        Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.
(2)
2.        Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.
3.        Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4.        Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu Prestasi Diri berarti hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Jika hasil itu didapat dari usaha bersama maka dinamakan prestasi kelompok atau prestasi bersama. Dapat pula dikatakan bahwa seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu dari apa yang telah diusahakannya, baik melalui belajar, bekerja, berolahraga dan sebagainya. Prestasi tersebut merupakan wujud optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya, baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam berbagai bidang kehidupan.

B.    Alasan memilih judul
Karena sekarang banyak anak-anak yang tidak mementingkan prestasi diri padahal prestasi diri sangat penting bagi keunggulan bangsa sesuai kemampuan diri kita sendiri.
C.    Pembatasan lingkup masalah
•    4 Potensi dan Kecerdasan Manusia yang Mengagumkan
•    Visi, Disiplin, Gairah, dan Nurani
(3)
D.    Tujuan akan di capai
  Untuk menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa, mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan, dan menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
a.    Mewujudkan cita-cita bangsa
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara prestasi diri sangat penting yakni untuk meraih tujuan bangsa Indonesia. Untuk meraih itu maka dibutuhkan rakyat Indonesia yang memiliki prestasi unggul. Dengan keunggulan dari rakyat Indonesia kita dapat bersaing dengan bangsa lain, sehingga bangsa lain menaruh kepercayaan karena kualitas berbagai hal dari bangsa Indonesia. Dengan begitu cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia akan mudah diraih.
Secara formal, tujuan nasional bangsa Indonesia dituangkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat sebagai berikut :
  - Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
  - Memajukan kesejahteraan umum
  - Mencerdaskan kehidupan bangsa
  - Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial
Untuk mencapai tujuan negara tersebut mutlak harus melaksanakan pembangunan nasional, karena melalui pembangunan setiap aspek kehidupan rakyat akan senantiasa dirubah ke arah yang lebih baik. Pembangunan nasional akan berhasil dengan baik jika adanya partisipasi masyarakat serta sumber daya manusia yang berkualitas.

(4)
Agar cita-cita tersebut tercapai, segenap warga negara Indonesia harus menunjukkan
b.    semangat berprestasi membangun bangsa dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

b. Mengharumkan nama baik bangsa
Prestasi diri sangat diperlukan dalam berbagai kehidupan baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Seseorang yang berprestasi sudah barang tentu akan membawa nama baik mulai dari diri pribadi, lingkungan tempat tinggalnya, serta bangsa dan negaranya. Misalnya Petinju Crish John dari Kalimantan Selatan berprestasi sebagai juara dunia tinju kelas Bulu, maka nama baik dirinya, kota Banjar di daerah Kalimatan Selatan serta Negara Indonesia, namanya akan harum sampai tingkat dunia. Apalagi pada waktu lombanya disiarkan ke beberapa negara melalui televisi hal ini akan diketahui dan dilihat oleh orang di berbagai negara.

c. Dapat bersaing dengan bangsa lain
Meningkatkan sumber daya atau keterampilan merupakan salah satu cara agar kita dapat bersaing dengan siapapun dalam mencapai suatu cita-cita. Dewasa ini kita maklumi bahwa bangsa Indonesia belum banyak yang mampu bersaing dengan bangsa lain, namun jika kita selalu belajar dan meningkatkan prestasi tidak menutup kemungkinan walaupun berasal dari daerah terpencil dengan tingkat ekonomi daerah yang rendah tapi kelak dapat bersaing dan mengalahkan bangsa-bangsa lain. Kuncinya adalah tekun, kerja keras serta memiliki motivasi untuk terus berprestasi
(5)
lebih baik. Hal ini sudah diwujudkan oleh beberapa siswa juara olimpiade sains yang berasal dari Papua, Taufik Hidayat sebagai juara dunia bulu tangkis, atau B.J. Habibie sebagai ahli rancang bangun pesawat terbang.
E.    Maanfaat
Kita harus mampu mempertahankan hidup dalam kehidupan. Kita harus menjadikan hidup lebih bermakna. Untuk itu, setiap manusia pasti memiliki berbagai macam kebutuhan. Menurut Maslow, seorang ahli ilmu jiwa, manusia memiliki 5 kebutuhan diantaranya :
1.    Kebutuhan dasar atau kebutuhan fisik yang menyangkut pemenuhan keperluan jasmani, seperti makan, minum, pakaian, perumahan, dan sebagainya.
2.    Kebutuhan rasa aman.
3.    Kebutuhan akan cinta kasih dan perhatian.
4.    Kebutuhan akan harga diri.
5.    Kebutuhan akan aktualisasi diri.
Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, manusia harus mengusahakan dengan daya kekuatan yang dinilikinya. Setiap manusia harus berprestasi agar tercapai hal berikut:
1.    Dapat memenuhi kebutuhanya sehingga dapat mampu mempertahankan hidup dan kehidupanya.
2.    Sebagai bentuk aktualisasi diri, setiap manusia perlu pengakuan atas keberadaanya (eksistensinya). Pengakuan tersebut diberikan oleh masyarakat, lembaga ataupun negara. Semakin tinggi prestasi seseorang, pengakuan masyarakat semakin tinggi pula.
(6)
3.    Memberi makna atau manfaat pada orang lain, bangsa dan negara. Manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupanya, selalu bersama orang lain dan saling membutuhkan.
4.    Memberi kepuasan batin kepada diri sendiri dan motivasi untuk lebih berprestasi. Manusia melakukan sesuatu untuk mengharapkan sesuatu hasil yang memuaskan.
Prestasi diri memiliki peran yang sangat penting bagi keunggulan bangsa. Peran prestasi diri sebagai berikut:
1.    Meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
2.    Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan.
3.    Mengharumkan nama baik bangsa dan negara dimata internasional.
4.    Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.









(7)
Bab II
 PEMBAHASAN MASALAH
•    4 Potensi dan Kecerdasan Manusia yang Mengagumkan
 Manusia dianugerahi oleh tuhan berupa 4 potensi yaitu tubuh, akal, hati, dan jiwa. Dengan keempat potensi itu manusia memiliki empat macam kecerdasan. Keempat kecerdasan itu adalah serikut.
1.  Kecerdasan fisik atau tubuh ( Physical Intelligence atau Physical Quotient/PQ)
Kecerdasan Fisik (PQ) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tubuh kita. Kita sering tidak memperhitungkannya. Coba renungkan : Tanpa adanya perintah dari kita tubuh kita menjalankan sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan sistem-sistem vital lainnya.

Tubuh kita terus menerus memantau lingkungannya, menghancurkan sel pembawa penyakit, mengganti sel yang rusak dan melawan unsur-unsur yang mengganggu kelangsungan hidup. Seluruh proses itu berjalan di luar kesadaran kita dan berlangsung setiap saat dalam hidup kita. Ada kecerdasan yang menjalankan semuanya itu dan sebagian besar berlangsung di luar kesadaran kita.

2. Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient – IQ)

IQ adalah kemampuan nalar, atau pikiran orang sering menyebutnya dengan kemampuan Otak Kiri. Yaitu kemampuan kita untuk mengetahui, memahami,
(8)

menganalisis, menentukan sebab akibat, berpikir abstrak, berbahasa,
memvisualkan sesuatu.

Di zaman dulu IQ dijadikan ukuran utama kecerdasan seseorang. Baru kemudian disadari bahwa konsep dan batasan-batasan di atas seperti itu terlalu mempersempit kecerdasan tersebut.

Otak kiri bertanggung jawab untuk “”pekerjaan” verbal, kata-kata, bahasa, angka-angka, matematika, urut-urutan, logika, analisa dan penilaian dengan cara berpikir linier. Melatih dan membelajarkan otak kiri akan membangun kecerdasan intelektual (IQ). Otak kanan bertanggungjawab dan berkaitan dengan gambar, warna, musik, emosi, seni/artistik, imajinasi, kreativitas, dan intuitif.

3. Kecerdasan Emosional (Emosional Quotient – EQ)

EQ adalah pengetahuan mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan sosial, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Kecerdasan Emosi adalah kepekaan mengenai waktu yang tepat, kepatutan secara sosial, dan keberanian untuk mengakui kelemahan, menyatakan dan menghormati perbedaan. EQ digambarkan sebagai kemampuan otak kanan dan dianggap lebih kreatif, tempat intuisi, pengindraan, dan bersifat holistik atau menyeluruh
                                                 (9)
Penggabungan pemikiran (otak kiri) dan perasaan (otak kanan) akan menciptakan keseimbangan, penilaian dan kebijaksanaan yang lebih baik. Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional akan merupakan penentu keberhasilan dalam berkomunkasi, relasi dan dalam kepemimpinan dibandingkan dengan kecerdasan intelektual (nalar).

Seseorang yang memiliki IQ tinggi tetapi memiliki kecerdasan emosionalnya (EQ) rendah, dia tidak tahu bagaimana membangun hubungan dengan orang lain. Orang itu mungkin akan menutupi kekurangannya itu dengan bersandar pada kemampuan intelektualnya dan akan mengandalkan posisi formalnya.

4. Kecerdasan Spriritual (Spiritual Quotient – SQ)

Sebagaimana EQ, maka SQ juga merupakan arus utama dalam kajian dan diskusi folosofis dan psikologis. Kecerdasan spiritual merupakan pusat dan paling mendasar di antara kecerdasan lainnya, karena dia menjadi sumber bimbingan atau pengarahan bagi tiga kecerdasan lainnya. Kecerdasan spiritual mewakili kerinduan kita akan makna dan hubungan dengan yang tak terbatas.

Kecerdasan Spiritual juga membantu kita untuk mencerna dan memahami prinsip-prinsip sejati yang merupakan bagian dari nurani kita, yang dapat dilambangkan sebagai kompas. Kompas merupakan gambaran fisik yang bagus sekali bagi prinsip, karena dia selalu menunjuk ke arah utara.

(10)
•    Visi, Disiplin, dan Nurani
    
a.visi
    Orang yang memiliki kecerdasaan mental yang tinggi akan memiliki visi.jadi,perwujudan kecerdasan mental adalah visi. Visi  ialah kemempuan melihat kemungkinan yang terdapat di dalam di dalam diri sendiri,orang lain,dan setiap usaha melalui mata batin.
   Ciri-ciri orang yang memiliki visi sebagai perwujudan kecerdasan mentalnya,yang dapat terlihat dalam dirinya antara lain memiliki gambaran ideal masa depan, mengantisipasi masa depan,pemimpi, percaya pada orang lain, pioner,menetapkan harapan,penuh pertimbagan, peraih prestasi tinggi, pemikir strategis, dan suka membantu

b.Disiplin
“Disiplin itu kunci keberhasilan” disiplin sebagai perwujudan kecerdasaan tubuh berkaitan dengan visi yang sudah di tetapkan. Disiplin ialah membayar apa yang harus dibayar untuk mewujudkan visi. Disiplin ini memberika gambaran usaha keras dan melakukan apa saja yang di perlakukan untuk memenuhi kebutuhan. Orangyang memiliki visi belum tentu akan berperilaku disiplin, kecuai jika orang tersebut memilki tekad yang kuat. Jadi, disiplin akan mundul bila visi bertemu dengan komitmen (tekad)
  Ciri-ciri orang yang berdisplin sebagai perwujudan kecerdasaan , Pertama, mampu mengerjakan banyak hal yang biasa dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan dan para pendidik yang baik untuk jangka waktu yang lama. Kedua, menciptakan lingkungan lembaga
(11)
pendidikan yang dapat melahirkan disiplin yang baik. Ketiga, sebagian besar pendidik memandang lembaga pendidikannya sebagai tempat para pengajar dan siswa bekerja dan mendapat pengalaman yang sukses. Keempat, berorientasi kepada para siswa. Kelima, memusatkan diri kepada sebab-sebab masalah disiplin, bukan kepada gejala-gejalanya. Keenam, program lembaga pendidikan menekankan perilaku positif dan lebih menekankan usaha preventif daripada hukuman dalam memperbaiki disiplin. Ketujuh, menyesuaikan kegiatan-kegiatannya dengan kebutuhan dan mencerminkan gaya mereka sendiri. Kedelapan, kepala sekolah memegang peranan kunci dalam memberi corak kepada sekolahnya. Kesembilan, program-program sekolah sering berhasil, agaknya karena kepuasan mengerjakannya atau karena disainnya begitu jelas oleh tim yang terdiri dari kepala sekolah yang berkompetan dan beberapa anggota stafnya yang juga memiliki pribadi kepemimpinan yang melengkapi kepala sekolah itu. Kesepuluh, para pengajar percaya kepada lembaga pendidikan mereka tempat para siswa dapat mengerjakan sesuatu. Kesebelas, guru-guru menangani semua atau sebagian terbesar masalah disiplin yang rutin. Keduabelas, mengembangkan kerja sama yang erat sekali dengan para orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya. Dan ketigabelas, sekolah-sekolah terbuka untuk dikritik dan dinilai secara luas oleh sekolah-sekolah lain dan masyarakat.
c.Nurani
Pengertian Nurani
Nurani berasal dari bahasa Arab Nur, yang artinya cahaya, nuraniyyun, sesuatu yang bersifat cahaya. cahaya apa ? Menurut perspektip Psikologi Islam, perangkat kejiwaan manusia itu terdiri dari akal, hati,nurani, syahwat dan hawa nafsu. Akal merupakan problem solving capacity yang kerjanya berfikir, hati merupakan alat untuk memahami realita, nurani merupakan pandangan mata batin sebagai lawan dari pandangan mata
(12)
kepala. Syahwat merupakan penggerak tingkah laku atau motif, dan hawa nafsu merupakan kekuatan destruktip yang menguji kemampuan jiwa. Sebagai system, kelima subsistem tersebut dipimpin oleh hati, oleh karena itu jika orang hatinya baik maka perilakunya juga baik,jika hatinya busuk maka perilakunya juga busuk. Nurani lebih dekat ke hati,oleh karena itu dinamakan hati nurani.



















(13)
Bab III
Penutup
A.kesimpulan
keberhasilan adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi. Keberhasilan ini tentunya tidak pada ruang lingkup yang sempit, tidak selalu posisi teratas atau number one, melainkan melalui proses pengenalan diri sehingga mengetahui serta menyadari kelebihan dan kelemahan. Setelah itu memanfaatkan kelebihan yang masih terpendam yang berupa potensi menjadi perilaku yang aktual. Hal ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kekuatan internal yang luar biasa dan tidak semua orang bisa melakukannya. Orang-orang terkenal, yang berprestasi pada bidangnya ternyata tidak semuanya berpendidikan tinggi. Melainkan melalui proses pengenalan diri yang baik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Albert Einstein, ternyata tidak mengenyam pendidikan. Namun berhasil menemukan apa itu quantum.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal : melukis, berolahraga, irama music, cepat menghitung, puisi, pemimpin, menyesuaikan diri, tampil menawan
Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab, karena masing-masing peristiwa menampilkan “tokoh” yang memiliki kecerdasan dalam bentuk yang
(14)
berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Mengapa demikian ?
Pada hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Tentu sangat membanggakan jika kita dapat berprestasi seperti orang-orang berprestasi yang telah melakukannya, antara lain Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ikhsan Juara Indonesia Idol 2006, Usman Hasan Saputra, Hermawan Kertajaya, atau Ir Ciputra, serta masih banyak lagi yang dapat dilihat dan disaksikan sendiri. Semuanya berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Ada yang olah raga, seni, budaya, maupun ilmu pengetahuan serta enterpreneur (wiraswasta). Mengapa mereka dapat berprestasi di bidangnya, dan mengapa kita tidak atau belum mampu berprestasi seperti mereka ?
Coba kamu perhatikan beberapa pengertian prestasi berikut :
1.        Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.
2.        Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.
3.        Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4.        Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari
(15)
apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu Prestasi Diri berarti hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Jika hasil itu didapat dari usaha bersama maka dinamakan prestasi kelompok atau prestasi bersama. Dapat pula dikatakan bahwa seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu dari apa yang telah diusahakannya, baik melalui belajar, bekerja, berolahraga dan sebagainya. Prestasi tersebut merupakan wujud optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya, baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam berbagai bidang kehidupan.

B.saran

1.    Meningatkan prestasi belajar dan berusaha agar keinginan kita tercapai
2.    Kita harus berani dan semagat dalam mencoba hal yang ingin di capai walapun hasilya sederhana
3.    Belajar dengan kesungguhan hati dan beriman kepada allah
4.    Selalu bersyukur dan meningkatkan prestasi





(16)
Daftar pustaka
http://mustofasmp2.wordpress.com/2009/01/16/prestasi-diri-demi-keunggulan-bangsa/
http://mustofasmp2.wordpress.com/2009/01/16/prestasi-diri-demi-keunggulan-bangsa/
http://cs0506.wordpress.com/2010/11/25/makna-dan-pentingnya-prestasi-diri-bagi-keunggulan-bangsa/
http://www.google.co.id/search?q=ciri-ciri+disiplin&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://mubarok-institute.blogspot.com/2008/02/mengasah-nurani.html














(17)
Biografi
Nama : ANDI.RISMAYANA
Tetala : parepare,09 oktober 1996
Kelas : IX.3
Alamat : Btn soreang permai blog g no. 3
Sekolah : SMP NEGERI 10 PAREPARE
Hobby : taekwondo dan main basket
Agama : islam